Selasa, 18 Desember 2018

Bentuk Kemanunggalan TNI-Rakyat Babinsa Dampingi Tim Penggerak PKK Ds. Baluk Laksanakan Edukasi Jajanan Khas Nusantara.


Magetan - Babinsa Desa Baluk Koramil 0804/07 Karangrejo ikut dampingi  rombongan Tim Penggerak PKK Desa Baluk Kecamatan Karangrejo Kab Magetan yang berjumlah 45 orang dalam rangka belajar cara pembuatan Jajanan khas dari Dari Ds.Rejowinangun Kec Kademangan  Kab Blitar.Jajanan Khas Nusantara ini di antaranya Wajik,Jenang,Geti dan masih banyak lagi yang merupakan jajanan khas di desa ini.

Serda Nur Basuki mengatakan bahwa apa yang di lakukan ini mendampingi ibu ibu PKK permintaan langsung dari Kepala Desa,agar studi banding ini bisa berjalan lancar baik di dalam perjalanan bisa memperingatkan sopir bus kalau melebihi kecepatan yang bisa membahayakan penumpangnya,hal ini penting agar sopir tidak ugal ugallan,karena yg ikut dlm rombongan ibu ibu ibu semua,jelasnya

Rombongan di terima langsung oleh bpk Hendrik pemilik Rumah Edukasi jajanan khas Nusantara atau yang lebih di kenal Omah Jenang dalam samnbutanya mengatakan ucapan selamat datang untuk TP PKK Ds.Baluk yang sudah datang jauh jauh dari Magetan untuk belajar langsung di tempat kami.Perlu ibu ibu ketahui bahwa sejak dulu Ds Kami sudah lama terkenal dengan oleh oleh khas Blitar seperti Olahan jenang,wajik kletik,madumongso,geti dsb.Juga di ceritakan bahwa usaha ini pertana tama yang merintis dari orang tua saya yaitu H.Nyoto juga dlm perjalanan  rumah olahan jenang ini juga mendapat bimbingan arahan dari Dinas terkait mulai penyiapan SDM,Permodalanya,tempat Pemasaranya serta sering di ikutkan dalam event event pameran,sehingga secara tidak langsung akan mendongkrak produk dan terkenal ke daerah lain yang otomatis akan menambah income pendapatan yang di kelola oleh warga desa Rejowinangun di jelaskan pula sampai saat ini pemasaran sampai Jakarta terang bpk Hendrik yang juga ketua UKM Kab Blitar ini.

Di tambahkannya pula  setelah ibu ibu PKK bisa langsung melihat dan praktek bagaimana cara pembuatan Wajik yang bisa tahan sampai 1-2 bulan, di mulai dengan  pengolahan pencampuran bahan,sampai masak dan terakhir  pengemasan yang bisa langsung di praktekan, tambahnya.

Sementara itu masih di tempat yang sama Ketua Tim Penggerak PKK ibu Jerman Abdul Azis Basri mengatakan banyak banyak terima kasih atas keramah tamahan dalam menyambut kami,tujuan kami bersama rombongan ingin supaya PKK di desa kami ada kemauan untuk menciptakan inovasi jajanan khas desa,sehingga bisa menjadi Icon seperti di Desa Rejowinangun,mudah mudahan ilmu yang kami dapat nanti bisa betul betul di terapkan dan menjadi UKM di desa ini.Pungkansnya (By - R/07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar