Magetan - Sejumlah peserta
Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) yang berada di Ponpes Al - Muttaqin Ds.
Temboro tampak antusias, serius dan begitu tertarik pada materi yang di bawakan
oleh Danpos Karas berupa wawasan kebangsaan.
Sebelumnya secara resmi panitia
telah mengundang pejabat Forkomica agar turut serta hadir dan memberi kan
pembekalan kepada para Santri yang baru memasuki pondok pesantren, untuk di
ketahui bahwa Pondok psantrean Al Muttaqin berada di wilayah Temboro bagian
selatan secara letak memang terpisah dari Pondok utama di Trangkil tetapi
secara managemen tetap menjadi satu atap. Hal itu di sampaikan oleh pengasuh
Pondok Al Muttaqin KH. Sholeh abu Al abror yang mana di percaya untuk mengelola
jalannya belajar mengajar di pondok, hal ini di lakukan semata demi
pengembangan Yayasan serta pengaturan tata letak lokasi yang lebih baik,
mengingat di pondok utama dan pondok putri telah terpenuhi oleh para Santri.
Jumlah peserta Makesta kali ini
sekitar 73 Santri yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Kab. Magetan,
sebelumnya panitia telah menjadwalkan waktu tersendiri untuk Koramil 0804/07
Karangrejo agar berkenan untuk memberi pembekalan kepada para santri tentang
pengetahuan wawasan kebangsaan.
Materi wawasan kebangsaan mendapat
sambutan antusias para santri, bahkan ketika di beri kesempatan untuk bertanya
seorang santri tanpa ragu ragu langsung angkat tangan bahkan di susul oleh
santri santri berikutnya. Dan ternyata wawasan kebangsaan yang berisi pola
pandang yang menunjukkan sikap cinta tanah air dan bangsa serta kesediaan
berkorban demi tegaknya NKRI, kini mereka telah memahami betul tentang jiwa
Nasionalisme. Di akhir pembelajaran Danpos mengajak para Santri untuk Yel Yel
bersama serta di tutup dengan menyanyikan lagu bagimu negeri.
Di sela sela pembelajaran panitia
menyatakan bahwa memberikan pemahaman kepada para santri tentang wawasan
kebangsaan sangatlah penting di lakukan, sehingga di harapkan ke depan para
santri akan memiliki jiwa Nasionalisme, cinta tanah air NKRI, serta tertanam
rasa patriotik. terlebih kemerdekaan bangsa Indonesia dalam merebut dan
mempertahankan nya dari penjajah tak luput dari jasa Santri yang kala itu
bekerja sama dengan TNI.
Secara terpisah Komandan Koramil
0804/07 Karangrejo yang di hubungi via telepon mengatakan bahwa selaku aparat
pembina wilayah teritorial Koramil senantiasa siap untuk bekerja sama dengan
lembaga dan elemen bangsa lain dalam upaya menumbuhkan sikap dan jiwa
Nasionalisme yang cinta NKRI melalui kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan,
pungkasnya. ( R.07 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar