Magetan - Pagi yang cerah bersama segarnya embun di rerumputan
tampak semangat dan segar pula barisan pemuda pemudi dari perguruan pencak
silat IKS PI ( Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia ) yang akan melaksanakan
kenaikan tingkat sabuk bagi siswa dari sabuk kuning ke sabuk biru.
Pencak silat adalah warisan
budaya dari nenek moyang bangsa Indonesia yang berupa gerakan gerakan untuk
mempertahankan membela dan menyerang lawan nya. sebagai budaya bangsa sudah
lazimnya di pertahankan dan di kembangkan dalam istilah Jawa di "uri-uri",
seperti yang di lakukan sejumlah pemuda dan pemudi di desa Sumursongo Kec.
Karas Kab. Magetan, dari perguruan silat Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia atau
di singkat IKS PI. yang pada kesempatan kali ini akan melakukan kenaikan
tingkat atau sabuk bagi siswa dari tingkat sabuk kuning ke tingkat sabuk biru
yang akan di laksanakan di desa Kembangan kec. Sukomoro di mana dalam kegiatan
tersebut ada beberapa Ranting di tingkat Kecamatan yang menjadi satu kegiatan.
Babinsa Sumursongo Serda Nuryanto
tampak hadir bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Samuji, kehadiran Babinsa di
wilayah pada event atau kesempatan seperti ini tampak memberi rasa aman di hati
penduduk sekitar utamanya juga para pendekar dari IKS PI mereka tampak senang
dan berbangga hati. Serda Nuryanto menyatakan "sudah menjadi tugas dan
tanggung jawab saya selaku Babinsa untuk hadir di tengah tengah masyarakat
tanpa membedakan mereka dari elemen atau organisasi apapun termasuk perguruan
silat IKS PI yang pada hari ini akan melaksanakan kegiatan tes kenaikan sabuk
atau tingkat bagi para siswa", lebih lanjut Serda Nuryanto berpesan agar
selama berkendara dari lokasi start sampai finis para pendekar agar tetap
menjaga dan memperhatikan faktor keamanan, berkendara dengan sopan serta
melengkapi administrasi kendaraan termasuk mentaati peraturan lalu lintas yang
ada, baik saat kegiatan berangkat ataupun kembali", pesannya.
Bertindak selaku pimpinan
Kelompok latihan IKS PI di desa Sumursongo adalah Bpk. Antok yang mana pada kesempatan kali ini membawa 11
siswa dan 13 pendamping atau warga lama yang telah di sahkan menjadi pendekar,
fihaknya berharap agar para pendekar dari perguruan manapun bisa menjaga
persatuan dan kerukunan serta menciptakan kondisi yang aman bagi lingkungan,
lebih lanjut bpk Antok juga menyampaikan ucapan "terima kasih kepada pak
Babinsa yang telah memantau kegiatan ini serta membantu pengamanan saat
kegiatan pemberangkatan" pungkasnya. ( R.07 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar