Karas – Pondok Pesantren (Ponpes)
Al Fatah Temboro, Kecamatan Karas Kab. Magetan menggelar lomba panah yang
diikuti berbagai daerah di Indonesia. dalam rangka HUT RI KE 73. Th 2018. Minggu(02/09/2018).
Sebanyak 347 peserta terdaftar
pada panitia dari berbagai daerah, tidak hanya dari kawasan wilayah Jawa saja
namun ada peserta dari Sumatra dan Sulawesi. Panitia membagi 2 kategori yakni kategori
Santri usia di bawah MA (Madrasah Aliyah) dan kategori Umum segala usia dewasa.
KH. Ubaidilah Akror selaku
pimpinan Ponpes mengatakan kegiatan lomba ini untuk melestarikan budaya adat
Jawa dan Sunah Nabi. “Kita ingin memulai menggairahkan panahan karena ini
bagian budaya sunnah Nabi. Di pesantren, panahan buat santri kan mulai disorot
dengan hal negatif padahal sama sekali tidak ada, maka kami menegaskan bahwa
ini juga bagian budaya adat Jawa,” katanya disela lomba.
Lebih lanjut, KH. Ubaidilah Akror mengaku senang dengan
gelaran panahan tersebut. Menurutnya sejak beberapa tahun Ponpes Al - Fatah sudah mengelar lomba panahan.
“Selamat datang pada peserta
lomba panahan bertepatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 73 TH. 2018,
pesantren Al - Fatah ikut serta memperingati HUT RI dan selalu bersinergi dg
Babinsa termasuk kerjasama dg Koramil 0804/07 Karangrejo dlm hal pengamanan dan
kertertiban para tamu dari luar daerah. Persatuan dan kesatuan antara umarok
dan umaroh terus di pelihara dan di tingkatkan, dan Ponpes Al - Fatah juga ikut
berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif menuju lingkungan yang aman, damai, tentram,
serta sangat mendukung dan ikut menjaga tetap tegaknya NKRI, ujar panitia penyelenggara yg sdh akrab
seperti saudara dg Babinsa Ds. Temboro.
Sementara itu, Syaifuddin peserta
dari Banten termotivasi ikut lomba karena bagian dari sunah Rasulullah. Meski
tidak berharap menang, dia ingin melestarikan sunah dan bagian adat
Jawa.(By--R.07).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar