Kamis, 20 September 2018

Babinsa Desa Baluk Koramil 0804/07 Karangrejo Blusukan Di Kios Pupuk Bersubsidi


Magetan -  Pendampingan Pertanian yang di lakukan oleh Babinsa sampai sekarang masih berlangsung hal ini merupakan program dari pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan,termasuk di dalamnya pengawalan maupun pengawasan penggunaan pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.

Seperti halnya yang di lakukan oleh Babinsa Desa Baluk saat blusukan di kios pupuk bersubsidi. Kios Tani Makmur milik H.Ali Basri,SE yang menyediakan pupuk bersubsidi melayani Tiga kelompok tani,di antaranya Poktan Tani Makmur,Tani Rejeki dan Tani Tekun dari luas lahan pertanian dari ketiga kelompok tani ini mencapai 136. Ha.

Serda Nur Basuki selaku Babinsa Desa Baluk mengatakan bahwa blusukan yang iya lakukan untuk meyakinkan bahwa pupuk bersubsidi di wilayah desa binaanya benar benar ke tangan petani dan menjamin tidak ada kelangkaan maupun permainan harga di tingkat pengecer hal ini penting jangan sampai terjadi pupuk bersubsidi di jual ke wilayah ataupun Desa lain, terangnya.

Sementara itu penjaga kios Tani Makmur ibu Katini mengatakan untuk kebutuhan pupuk bersubsidi pada masa tanam ke 3 ini,kiosnya menyalurkan Urea:22 ton,ZA:36 ton,SP:'7 ton,Ponska:30 ton dan Organik: 31 ton untuk ketiga kelompok tani dan untuk kebutuhan pupuk bersubsidi di kiosnya selama ini tidak ada kendala sama sekali karena pihak distributor selalu tepat waktu dlam pendistribusianya,tambahnya.

 Juga di sampaikan oleh ibu Katini selaku penjaga kios Tani Makmur bahwa Babinsa Ds Baluk bpk Serda Nur Basuki selalu berkodinasi dengan petugas penyuluh lapangan,ketua Gapoktan maupun ketua poktan untuk selalu mengecek ketersedian pupuk bersubsidi di kiosnya sehingga tidak ada permasalahan sampai dengan saat ini,karena kami hanya menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan rencana difinitif kebutuhan kelompok/RDKK yang di ajukan oleh masing masing kelompok tani dan kami menjual sesuai HET yang sudah di tetapkan pemerintah, pungkasnya ( by-R 07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar