Karas. Masyarakat Dukuh
Sumber Meneng Desa Kuwon Kecamatan Karas Kabupaten Magetan Jawa Timur menggelar
Pengajian Umum dalam rangka halal bihalal di bulan syawal 1439 H dengan Mubalig
KH. Imam Syadzili dari Bojonegoro Jawa Timur yang dipusatkan di Halaman Mushola
At Taqwa Desa Kuwon . Senin/malam (18/06/2018)
Hadir dalam giat diantaranya KH.
Imam Syadzili, Kades Kuwon Bpk Basuki, Danramil 0804/07 di wakili srd
Supriyadi, Ketua panitia
Bpk. Makrus alwi, Takmir masjid bpk Turmudi, Para tamu undangan dan masyarakat Ds. Kuwon.
Bpk. Makrus alwi, Takmir masjid bpk Turmudi, Para tamu undangan dan masyarakat Ds. Kuwon.
KH. Imam Syadzili dari Bojonegoro
inti tausiahnya setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa Romadhon,
kita dapat berjumpa kembali dalam suasana halal bihalal yang penuh kebahagiaan,
penuh keberkahan dan yang lebih penting dari itu adalah bahwa kita telah
memperoleh kemenangan melawan hawa nafsu kita selama kita berpuasa Romadhon.
Harapan kita semoga kita semua
termasuk orang-orang yang beruntung setelah menjalani Ibadah puasa romadhon
selama satu bulan penuh. Amiin ya Robbal ’alamiin. Malam ini kita
menyelenggarakan halal bihalal dengan harapan bisa leburnya segala kesalahan
dan dosa-dosa, baik yang berhubungan dengan Alloh maupun dosa-dosa yang
berhubungan dengan sesama manusia, sebagai buah dari puasa romadhon kita.
Oleh sebab itu bila kita merasa
mempunyai kesalahan dengan orang lain , janganlah segan-segan minta maaf dan
ridhonya, sebab sekecil apapun nilai kesalahan akan dituntut dihadapan Alloh
hakim Yang Maha Adil, bila belum kita mintakan maaf dan ridhonya dari orang
yang bersngkutan. Karena itu janganlah sekali kali meremehkan kesalahan yang
pernah kita perbuat pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Segeralah
minta maaf, lebih2 pada momen2 yang tepat seperti ini.
Sebaliknya bila kita dimintai
maaf oleh yang pernah berbuat kesalahan dengan kita, janganlah berkeras hati,
angkuh pendirian , kaku, tidak mau memaafkan orang lain. Sifat tercela seperti
itu hendaknya lekas dibuang jauh-jauh. Itu adalah kesombongan, Alloh SWT saja
mau memaafkan kesalahan hambanya sebesar apapun, (By-R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar