Karangrejo - Untuk meningkatkan
produksi gabah pada masa tanam ke Dua bertempat di rumah Bpk. H Mubin Rt 01/Rw
02 Dukuh Serut Desa Baluk Kec. Karangrejo
Kab. Magetan di adakan pertemuan rutin selaligus penyuluhan dari PT Bina
Guna Kimia FMC. Sabtu.(12/05/2018)
Tampak hadir dalam pertemuan di
antaranya Formulator kimaia PT Bina Guna Kimia
FMC sdr Muhidi, Sdr Sholeh, H Mubin sekaligus ketua Gapoktan Ridho,
Babinsa Desa Baluk
Serda Nur Basuki, serta anggota gapoktan berjumlah 30 orang.
Dalam sambutannya H. Mubin
sekaligus ketua Gapoktan mengatakan selamat datang kepada tim formulator dari
PT Bina Guna Kimia FMC yang mana pada malam hari ini bisa datang di tengah
tengah para petani kami. Perlu di ketahui bahwa yang hadir pada pagi hari ini
petani yg datang bukan dari Desa Baluk saja melainkan juga petani dari Desa
sebelah yang punya lahan sawah di Gapoktan Ridho, karena Desa kami perbatasan
dgn kab Ngawi. “terangnya”
H. Mubin juga mengharap dengan
adanya penyuluhan ini semoga produktifitas gabah untuk masa tanam ke Dua ini
bisa lebih meningkat, imbuhnya.
Formulator kimia dari PT Bina
Guna Kimia FMC sdr Muhidi dalam penyuluhannya mengatakan pada masa tanam ke
Dua, biasanya hama cenderung sedikit, karena di dukung cuaca panas akhir ini,
jelasnya.
Perlu para petani ketahui kelembaban
yang tinggi akan mempercepat muncul banyak penyakit di antaranya, jamur, potong
leher, beluk, kaper dsb, untuk jamur biasanya padi usia satu bulan, yang di
serang daunnya, Kalau potong leher menyerang padi usia 45-50 hari saat padi
mulai isi/bunting di sini masa - masa
kritis bagi petani, “jelasnya”
Pada kesempatan tersebut tim formulator juga menyampaikan cara
penanggulan dan cara mengobati berbagai penyakit padi sehingga diharapkan para
petani dapat menambah pengetahuanya dalam bercocok tanam padi guna meninkatkan
produktifitas hasil panen dan kesejahteraan bagi para petani itu sendiri.
Kami sangat berterima kasih
kepada Pak Babinsa yaitu bapak Nur Basuki turut hadir dalam penyuluhan dan juga
sering turun kelahan untuk ikut menanam, memupuk dan lain-lain di lahan milik
kelompok tani “Damiri”, hal ini sungguh memberikan semangat kepada para petani,
untuk lebih giat dalam mengelola lahan pertanian. “Tambah Muhidi”
Di akhir acara di adakan tanya
jawab mengenai kendala yang ada di lapangan, para petani menghendaki supaya di
laksanakan demplot atau uji coba pada produk yang di tawarkan tadi, sehingga
para petani bisa mengetahui keunggulan dari produk tersebut, saran petani itu langsung di setujui oleh
pihak formulator ,yang akan melaksanakan besuk demplot di lahan petani. (By-R
07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar