Kamis, 01 November 2018

Panen Raya Padi Bersama Kodim 0804 Magetan


Magetan, Pojok Kiri Bertempat di persawahan Desa Sumorsongo, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan telah dilaksanakan Kegiatan Panen Raya Kodim 0804 bersama Forkopimda Kabupaten Magetan, sebagai penanggung jawab Pasiter Kodim 0804 Magetan Kapten Inf. Misran yang diikuti kurang lebih 150 orang, Kamis (1/11/2018) Acara panen raya padi ini diadakan oleh Kodim dan dihadiri oleh Bupati Magetan Dr. Drs. H. Soeprawoto, SH. Msi. Kajari Magetan diwakili Sufari,
Dandim 0804 Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko, Kapolres Magetan diwakili AKP. Santoso, Kadistan Magetan diwakili Salim, Pengasuh Ponpes Tarbiyatul Ulum Kh Khoirudin Yusuf, Kasdim 0804 beserta Perwira Staf Dan Danramil sejajaran Kodim 0804, Camat Karas Bpk Arif dan Kepala Desa Sumursongo Agus Wahyudi beserta perangkat Desa Sumursongo Menurut salah satu anggota Gapoktan, Surat menjelaslan, sejumlah petani juga ikut memeriahkan dalam acara tersebut, Jenis padi yang dipanen adalah padi serang Thor. Panen ini baru sekali dilaksanakan di desa Sumursongo yang letak di timur perbatasan Ngawi - Magetan. Lanjut Surat, selain ikut memeriahkan acara, para petani juga berharap agar acara dapat terlaksana dengan lancar dan mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait dengan peralatan untuk menunjang produksi padi, sudah ada penyuluhan dari dinas pertanian, tetapi belum bisa diterapkan oleh para petani. Hal ini disebabkan tidak ada tindak lanjut dari dinas terkait. Ditempat yang sama kepala Desa Sumorsongo Agus Wahyudi menjelaskan, alasan mengapa daerah Desa Sumursongo dijadikan tempat panen raya, sebab Desa Sumorsongo ini memiliki potensi dan luas area persawahan yang strategis. “Daerah ini tidak mengalami kekeringan seperti daerah di selatan Magetan, meski saat ini terjadi musim kemarau berkepanjangan. Namun, di sumorsongo ini belum terjadi kesulitan air. selain dari tanaman padi, banyak masyarakat sumorsongo yang menanam buah melon, bawang merah dan juga jagung, sesuai minat petani,”jelasnya. Sebagai salah satu tamu undangan dalam acara panen raya kodim 0804 para anggota Persit atau yang akrab disapa persatuan istri TNI juga ikut menghadiri acara tersebut. Ibu Efendi selaku anggota Persit menyampaikan bahwa Persatuan Istri TNI selain mendampingi para anggota TNI ternyata juga memiliki beberapa agenda yang telah rutin dilaksanakan disamping menghadiri undangan - undangan yang diterimanya. “Diantara kegiatan yang telah rutin terlaksana adalah acara senam pagi pada setiap hari selasa dan jumat, di lapangan Kodim 0804 Magetan, pasca senam dilanjutkan dengan olahraga seperti tenis lapangan dan volly,”terangnya. Disela-sela acara Letkol. Arm. Hery Bayu Widiyatmoko Dandim 0804, menrgaskan, bisnis itu boleh-boleh saja asalkan jangan merugikan daerah lain, karena setiap daerah pasti memerlukan adanya kecukupan kebutuhan pokok yang di perlukan oleh masyarakat. hal Ini perlu di fahamkan dan adanya pengarahan yang sesuai mengenai distribusi para tengkulak agar tetap menjual di dalam daerah jangan keluar daerah kecuali dalam keadaan membutuhkan. Dandim juga berharap para petani agar menjual hasil panennya ke Bulog bukan ke tengkulak karena kebanyakan tengkulak itu berasal dari luar daerah. “Selain itu semoga akan adanya sinergi yang di hasilkan oleh para petani dan TNI yang mana sebagai amanah tugas pemerintah yang di emban untuk mendampingi dan membantu para petani dalam menjalankan tugasnya,”ujar Dandim 0804. Lain hal pendapat Bupati Magetan Dr. Drs. H. Soeprawoto, SH. Msi menjelaskan, Panen Raya biasanya berdampak terhadap anjloknya harga beras, oleh karena itu Petani bisa menyimpan hasil panen hingga dua bulan sehingga bisa digunakan untuk bulan berikutnya agar bisa dijual kembali. “Panen Raya juga menjadi lumbung pangan bagi warga Magetan dikarenakan hasil panen yang sangat melimpah, karena itu bulog tidak perlu khawatir mengenai stok beras di Kabupaten Magetan, dalam setahun petani Magetan dapat 2,5 kali sampai 3 kali panen,”pungkas Suprawoto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar