Minggu, 01 Juli 2018

Lestarikan Beladiri Asli Indonesia PSHT Selenggarakan Kejurnas Pencak Silat Antar Pelajar


Karangrejo – Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) sebagai salah satu wadah untuk melestarikan bela diri lokal khususnya pencak silat yang ada di Indonesia, menyelenggarakan Kejurnas Pecak silat antar pelajar tingkat SD, SMP dan SLTA. Kejurnas yang dibuka langsung  oleh ketua pusat PSHT Dr. Ir. M Tufik SH. Msc  di aula SMP Negeri 2 karangrejo ini merupakan ajang pertandingan untuk mencari atlit pencak silat muda khususnya  para pelajar yang ada di Indonesia. (Sabtu malam, 29/06/1018)

Kejurnas ini diikuti oleh para pelajar dari berbagai daerah seluruh jawa, Sumatra,  Kalimantan,  Sulawesi serta dari Papua. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia peninggalan para leluhur bangsa Indonesia , pada saat awal berdirinya pencak silat berkembang pada masa penjajahan, sebagai bentuk bela diri untuk melawan penjajahan pada masa itu. Oleh karena itu warisan budaya pencak silat ini perlu di peliharadan di lestarikan. “ Ungkap Ketua  PSHT Dr. Ir. M Tufik SH. Msc”

Di gelarnya kejurnas pencak silat antar pelajar ini memanfaatkan waktu libur panjang anak sekolah sehingga waktu libur mereka bermanfaat untuk kegiatan positif. Rencana kejurnas ini akan di gelar selama 6 hari (1-6 Juli 2018).

Danramil 0804/07 Karangrejo Kapten Inf Arif W yang turut hadir dalam kejurnas tersebut mengharapkan agar solidaritas dan silaturahmi antar sesama pesilat dapat terpelihara dengan diadakannya kegiatan ini sehingga dapat menghindari gesekan antar sesama perguruan.

Dengan adanya kejuaraan pencak silat ini akan menumbuhkan bakat dan minat para pelajar  untuk melestarikan bela diri asli indonesia ini akan tetapi juga menjadi ajang untuk berkompetisi guna melahirkan atlet-atlet muda. “Pungkas Danramil” (MDC0804)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar