Jumat, 14 Juli 2017

SOSASIALISASI PEMBANGUNAN TEROWONGAN JALAN PU DI DESA KARTOHARJO KEC. KARTOHARJO

SOSASIALISASI PEMBANGUNAN TEROWONGAN JALAN PU DI DESA KARTOHARJO


Magetan. Juma't, 14 Juli 2017 Bertempat di Balai Desa Kartoharjo Kec. Kartoharjo Kab. Magetan telah di laksanakan Sosialisasi Pembamgunan terowongan jalan PU proyek jalan Tol Mantingan-Kertosono yang di hadiri sekitar 150 undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Bpk. Joko Suyono. Sos. Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko. Kapolsek Kartoharjo AKP Edy Riyanto. Camat Bpk. Drs. Suwadi. Danramil 0804/08 Barat Kpt inf Puguh. P. Perwakilan PT Waskita Bpk. Agus riyanto. Kades Bpk. Suwondo. Dan Masyarakat Ds Kartoharjo sekitar 50 orang.
Dalam sambutannya Kades Kartoharjo Bpk. Suwondo menyampaikan dari hasil rapat di kabupaten jalan desa tetap jalan tapi dalam kenyatanya ada jalan desa yang terputus, untuk itu kami mohon walau jalan tol proyek negara namun jangan sampai merugikan masyarakat. Namun kami dari masyarakat desa Kartoharjo serta gunungan mohon di buatkan jalan desa yang terkena dampak jalan tol sehingga kami memerlukan jalan di kanan kiri tol serta pembuatan terowongan karena ini sangat penting agar kami dapat mengerjakan sawah namun sampai saat ini belum ada realisasi maupun tanggapan.

Perwakilan dari PT Waskita menyampaikan mohon maaf mengganggu kesibukan bapak -bapak dari akses pembangunan jalan tol dalam beberapa tahun ini, khususnya masalah pembuatan trowongan namun sesui underpas trowongan ke dua tidak ada atau hilang karena sudah di buatkan jalan alternatif, kalau sesui gambar yang kita kerjakan adalah trowongan jalan kabupaten. Kami sebagai pelaksana dari PT wKskita Karya hanya menjalankan tugas untuk pembuatan terowongan yang tingginya hanya 2 m namun menurut masyarakat tingginya kurang, akhirnya kita naikan tingginya menjadi 2.3 m, sesui kesepakatan bersama.
Bpk. Harto dari tokoh masyarakat meyampaikan apa yang di sampaikan oleh bpk pimpinan proyek kami setuju pembuatan jalan tol intinya untuk membuat arus lalu lintas lancar dan meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat. Kalau tuntutan masyarakat desa kartoharjo tidak di penuhi masalah pembuatan trowongan yang sangat sempit terus bagaimana nanti menghadapi perkembangan ekonomi yang maju arus lalu lintas jelas ramai. Jadi kami mhon kepada PT Waskita untuk tuntutan kami di penuhi untuk lebar 3 meter tidak masalah namun masalah tingginya 2.3 m agar di naikan menjadi 3 meter sehingga tidak hanya di lewati sepeda motor saja namun mobil angkutan bisa lewat.
Tanggapan PT. Waskita sebenarnya kami mengerjakan proyek ini pada tander yang baru sehingga ada perubahan karena kontrak kami pada pembuatan jalan alternatif sehingga trowongan ini hanya bisa di lewati sepeda motor saja. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat kami tetap akan memenuhi namun harus menunggu dari MKJ dan kami dalam pembuatan jalan tol tidak mau berbenturan dengan masyarakat, silahkan masyarakat menanyakan kepada PU pusat.
Perwakilan PU Bpk. Mohtar menangapi bahwa dari informasi yang kami terima sangat terlambat daripada kantor PU di kabupaten yang lain, kami sudah menanyakan ke anderpas ngawi mengenai jalan yang tertutup yang ada di kec kartoharjo. Yang jelas masyarakat butuh jawaban yang pasti kalau pihak PT Waskita tetap membuat trowongan kecil jelas sangat merugikan masyarakat kartoharjo, kami pihak PU bisa menerima frontis dari PT Waskita yang penting sesui aturan yaitu lebarnya berapa tingginya berapa.
Penjelasan Ketua DPRD Kab. Magetan Bpk. Joko Suyono. Kami di sini hadir bersama dengan bapak Dandim bukan sebagai pengambil keputusan namun kami hanya monitor perkembangan jalan tol khususnya pembuatan trowongan juga sangat penting, karena tidak mungkin jalan ini selesai masyarakat akan menggunakannya karena terlalu memutar. Kami yakin masalah ini tidak akan selesai namun di sini di butuhkan pendekatan bagaimana masalah ini bisa di selesaikan jadi tidak terjadi adu argumentasi yang di butuhkan kesadaran bersama, yang jelas yang lewat jalan sini rata rata mobil pribadi tidak mungkin truk pengangkut tebu melewati trowongan akan tetapi saya juga tidak akan pro salah satu pihak.
Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko menyampaikan mohon maaf datang karena tidak mendapat undangan namun saya ingin ada titik temu permasalahan pembuatan jalan trowongan, kalau menurut penjelasan pihak proyek sudah pol masalah tingginya sudah tidak bisa di rubah. Yang bisa di lakukan pihak proyek adalah membuat jalan trowongan menurun namun akan menjadi tempat genangan air, jadi saya mohon kepada masyarakat jangan tetea kukuh namun masyarakat juga harus menyadari biar tidak terjadi kekacauan. Karena proyek jalan tol ini program pembangunan Nasional kalau pembangunan ini molor akan membengkakkan anggaran, saya juga tidak mau menekan salah satu pihak yang terpenting ada titik temu dan kesepakatan.
Dalam Sosialisasi tidak mencapai kesepakatan karena masyarakat tetap menghendaki tinggi trowongan 2.5 m dan lebar 3 m sedang pihak pengembang jalan MKJ belum bisa memenuhi permintaan masyarakat dan minta waktu untuk laporan ke pusat, namun masalah jalan alternatif kanan kiri tol tetap di penuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar