Magetan , Puluhan warga RT 01/RW 03, dukuh Grogolan Desa Baluk Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan pagi itu berbondong-bondong datang ke masjid Mambatul Huda melakukan doa bersama lalu dilanjutkan dengan tradisi makan ketupat bersama-sama dalam rangka memperingati lebaran ketupat atau yang lebih dikenal dengan istilah" Kupatan”Kamis(20 Mei 2021)
Masing-masing warga membawa ketupat lengkap dengan sayur dan lauknya dan berkumpul di Masjid Mambatul Huda.
Takmir Masjid Mambatul Huda, Bpk. Saekan mengungkapkan bahwa acara tradisi syukuran kupat yang digelar di Masjid Mambatul Huda merupakan agenda rutin tahunan warga setempat dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan di mana masih dalam situasi Pandemi Covid 19
“Ini adalah acara rutin tahunan di dukuh Grogolan Ds. Baluk, Semua warga membawa ketupatnya masing-masing yang telah dimasak untuk dikumpulkan dan didoakan bersama di masjid, kemudian saling ditukar lalu dimakan bersama-sama,” jelasnya.
Babinsa Desa Baluk Koramil 0804/07 Karangrejo Serda Nur Basuki yang ikut hadir bersama warga masyarakat menuturkan, dalam acara tersebut warga bersama-sama menggelar tahlilan/doa bersama.
Dikatakan, tujuan penyelenggaraan acara kupatan ini adalah untuk melestarikan budaya Islam khususnya dan memupuk kerukunan warga secara umum.
“Lebaran ketupat merupakan tradisi budaya Islam di Indonesia, yakni bentuk syukur setelah menjalankan puasa sunah syawal selama satu pekan usai Idul Fitri. Tradisi baik ini patut untuk terus dilestarikan setiap tahunnya,” jelas Babinsa.
“Selain untuk melestarikan tradisi Islam, pelaksanaan syukuran kupatan dengan cara berkumpul, berdoa dan makan bersama merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Disini akan terwujud suasana kerukunan ketika semua saling berinteraksi bertukar makanan dan saling memberi,” pungkas Serda Nur Basuki. (R/07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar