Magetan - Sebuah konsekwensi logis dari pembatasan interaksi
sosial pasca covid -19 salah satunya
adalah timbulnya permasalahan ekonomi masyrakat.Banyaknya kebijakkan pemerintah
pusat sampai daerah yang mempersempit kesempatan masyarakat dalam bekerja dan
mencari nafkah memang lebih menjadi prioritas demi mengurangi dan memutus penyebaran penularan wabah virus
yang mematikan ini.Akumulasi dari kebijakkan ini sendiri adalah timbulnya
masalah perekonomian yang berujung pada tindak kriminalitas jika tidak dengan
segera diambil tindakkan nyata untuk membantu meringankan beban masyrakat
melalui pengguliran Bantuan Sosial Tunai ( BST ).
Demikianlah sambutan bapak
Sungkono Kades Botok dalam kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai ( BST )
dibalai desa Botok Kecamatan Karas
Kabupaten Magetan.Tampak hadir dalam kegiatan ini juga petugas dari kantor pos
bapak Gatot dan saudari Asih,Serda Sumarlin sebagai Babinsa serta Bripka
Purwanto Babinkamtibmas desa Botok selain Bapak Kades beserta perangkat dan
seluruh warga penerima BST.
Bantuan yang diberikan kepada
warga bersifat langsung tanpa melalui ATM atau sejenisnya untuk mempercepat distribusi
dan menghindari mal praktek penyaluran BST itu sendiri.Setiap warga yang sudah
didata sebagai penerima BST wajib hadir ke balai desa untuk menerima BST
tersebut secara langsung dan tunai yang akan dilayani sekaligus disaksikan oleh
petugas dari kantor pos.Setiap warga menerima BST sebesar Rp. 600.000, - dengan
jumlah penerima keseluruhan sebanyak 52 warga.Semoga dengan bantuan ini bisa
meringankan beban masyarakat yang semestinya bisa digunakan sebaik mungkin oleh
warga penerima imbuh bapak Sungkono.
Kegiatan ini berjalan dengan
tertib lancar dan aman karena kesadaran para warga sendiri,mereka yang merasa
mampu dalam hal ekonomi pada saat kami monitoring kegiatan pendataan malah
mengatakan tolong BST ini diberikan kepada warga lain yang lebih membutuhkan
bantuan ini.Dan mereka yang merasa pantas menerima juga tidak serta merta
memaksakan untuk didata untuk menjadi penerima BST ini melainkan loyal dan
mengikuti kriteria warga penerima bantuan ini.Semoga bantuan dari pemerintah
ini sedikit bisa meringankan beban ekonomi warga penerima BST untuk mencegah
timbulnya tindakan nekat dalam hal ini tindak kriminal dengan motif ekonomi
ujar Serda Sumarlin Babinsa desa Botok menutup wawancara singkat kami. ( R. 07
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar