Danramil 0804-07/Karangrejo Kapten Inf Efendi Santoso didampingi anggota
Babinsa Karangrejo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan
dilanjutkan dengan Materi Proxy War serta Outbouund bertempat di SMPN 2
Karangrejo Distrik Karangrejo Kabupaten Magetan yang diikuti 200 Siswa-siswi
SMP 2 Karangrejo dan dihadiri Kepala sekolah Drs. Haryono serta para Guru dan
Staf, Minggu (7/6).
Dalam kegiatan
tersebut Danramil Karangrejo Kapten Inf Efendi Santoso menyampaikan
bahwa, kegiatan pemberian materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Proxy War serta
Outbound kepada para siswa-siswi yang merupakan para generasi muda, adalah
untuk membina dan menumbuhkan rasa kebangsaan dalam mewujudkan nasionalisme
yang tinggi di segala bidang. Sehingga lebih mengutamakan kepentingan nasional
dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan atau suku. Kegiatan
tersebut juga bertujuan untuk melatih kerjasama kekompakkan, jiwa korsa, dan
kegotong royongan kepada para siswa-siswi, dan kegiatan ini merupakan salah
satu kegiatan Serbuan Teritorial yang di selenggarakan atas kerjasama
antara Koramil 0804/07 Karangrejo dengan Kepala Sekolah SMPN 2
Karangrejo
Kapten Inf Efendi
Santoso menjelaskan bahwa, Istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku
kata yaitu “wawasan” dan “kebangsaan”. Secara etimologi istilah wawasan berarti
hasil mewawas, tinjauan, pandangan, konsepsi cara pandang. Wawasan Nusantara
adalah konsepsi cara pandang dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencangkup
perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, Sosial Budaya,
Ekonomi dan Pertahanan Keamanan. Kebangsaan berarti ciri-ciri yang menandai
golongan bangsa tertentu dan kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara.
Wawasan Kebangsaan
merupakan sebuah pedoman yang masih bersifat filosofia normatif. Sebagai
perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia.
Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan
proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan
harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan berbagai
bentuk Implementasinya.
Memahami serta
mempedomani secara baik ajaran yang terkandung di dalam konsepsi Wawasan
Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia akan menumbuhkan keyakinan dan
kepercayaan dari setiap warga bangsa tentang posisi dan peran masing-masing di
tengah-tengah masyarakat yang serba majemuk. Hal ini berarti menumbuhkan
suasana kondisi yang mendorong perkembangan setiap individu sehingga terwujud
ketahanan pribadi yang pada gilirannya dapat menciptakan suatu Ketahanan
Nasional Indonesia.(tsr dim 0804/Mgt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar